Minggu, 08 April 2012

Biodata Member A Pink

Biodata Member A Pink

~ Member Profile ~
Birth Name: Park Cho Rong
Stage Name: Chorong
Position: Leader, Rapper, Vocalist
Date of Birth: March 3, 1991
Height: 165 cm
Weight: 46 kg
Specialty: Dance & Taekwondo
Facts: She was revealed through Japanese PV of Beast’s Shock  teaser
Birth Name: Yoon Bo Mi
Stage Name: Bomi
Position: Lead Vocalist & Rapper
Date of Birth: August 13, 1993
Height: 163 cm
Weight: 45 kg
Specialty: Singing & Dance
Birth Name: Jung Eun Ji
Stage Name: Eunji
Position: Main Vocalist
Date of Birth: August 18, 1993
Height: 164 cm
Weight: 47 kg
Specialty: Piano
Birth Name: Son Na Eun
Stage Name: Naeun
Position: Vocalist
Date of Birth: February 10, 1994
Height: 168 cm
Weight: 47 kg
Specialty: Dance, Acting & Art
Facts: She is the girl in Beast’s MVs; Shock, Breath & Stop Being Mad At Me
Birth Name: Hong Yoo Kyung
Stage Name: Yookyung
Position: Vocalist
Date of Birth: September 22, 1994
Height: 167 cm
Weight: 48 kg
Specialty: Singing & Dance
Birth Name: Kim Nam Joo
Stage Name: Namju
Position: Vocalist & Rapper
Date of Birth: April 15, 1995
Height: 165 cm
Weight: 46 kg
Specialty: Singing & Dance

Sabtu, 03 Maret 2012

CarA MenAnaM MeLaTI yanG Baik

Langkah Tips Trik Panduan Cara Metode Tutorial Gampang Benar Tepat
 Update Terbaru Mudah Tradisional Pemeliharaan  Pelestarian Budidaya 
Tanaman Bunga MelatiBlogiztic.net – Bunga melati hidup pada iklim panas tropik dengan tanah yang ringan dan berdrainase baik, kaya bahan organik dengan kelembaban baik. Di Indonesia nama bunga melati dikenal oleh masyarakat dengan sebutan Menuh (Bali), Meulu cut atau Meulu Cina (Aceh), Menyuru (Banda), Melur (Gayo dan Batak Karo), Manduru (Menado), Mundu (Bima dan Sumbawa) dan Manyora (Timor), serta Malete (Madura).

Di Indonesia pusat persebaran budidaya bunga melati ada di daerah Pemalang, Purbalingga dan Tegal. Bibit melati juga dapat diperoleh dengan cara perundukkan dari cabang basal. Bibit bunga melati sendiri dapat diperoleh dengan pembibitan yang melalui pendederan di pot kantong plastik (polibag).
Iklim yang diperlukan
- Curah hujan 112–119 mm/bulan dengan 6–9 hari hujan/bulan, serta mempunyai iklim dengan 2–3 bulan kering dan 5–6 bulan basah.
- Suhu udara siang hari 28-36 derajat C dan suhu udara malam hari 24-30 derajat C,
- Kelembaban udara (RH) yang cocok untuk budidaya tanaman ini 50-80 %.
- Selain itu pengembangan budi daya melati paling cocok di daerah yang cukup mendapat sinar matahari.
Media tanam
- Tanaman melati umumnya tumbuh subur pada jenis tanah Podsolik Merah Kuning (PMK), latosol dan andosol.
- Tanaman melati membutuhkan tanah yang bertekstur pasir sampai liat, aerasi dan drainase baik, subur, gembur, banyak mengandung bahan organik dan memiliki.
- Derajat keasaman tanah yang baik bagi pertumbuhan tanaman ini adalah pH=5–7.
Ketinggian tempat
Tanaman melati dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik di dataran rendah sampai dataran tinggi pada ketinggian 10-1.600 m dpl. Meskipun demikian, tiap jenis melati mempunyai daya adaptasi tersendiri terhadap lingkungan tumbuh. Melati putih (J,sambac) ideal ditanam di dataran rendah hingga ketinggian 600 m dpl, sedangkan melati Star Jasmine (J.multiflorum) dapat beradaptasi dengan baik hingga ketinggian 1.600 m dpl. Di sentrum produksi melati, seperti di Kabupaten Tegal, Purbalingga dan Pemalang (Jawa Tengah), melati tumbuh dengan baik di dataran rendah sampai dataran menengah (0-700 m dpl).
Pemeliharaan bibit stek
- Lakukan penyiraman secara kontinu 1–2 kali sehari.
- Usahakan bibit stek mendapat sinar matahari pagi.
- Pindahkan tanaman bibit stek yang sudah berakar cukup kuat (umur 1–23 bulan) ke dalam polybag berisi medium tumbuh campuran tanah, pasir dan pupuk organik (1:1:1).
- Pelihara bibit melati secara intensif (penyiraman, pemupukan dan penyemprotan pestisida dosis rendah) hingga bibit berumur 3 bulan.
Pembukaan Lahan
- Bersihkan lokasi untuk kebun melati dari rumput liar (gulma), pepohonan yang tidak berguna/batu-batuan agar mudah pengelolaan tanah.
- Olah tanah dengan cara di cangkul/dibajak sedalam 30-40 cm hingga gembur, kemudian biarkan kering angin selama 15 hari
Pembentukan Bedenga
Membentuk bedengan selebar 100-120 cm, tinggi 30-40 cm, jarak antara bedeng 40–60 cm dan panjang disesuaikan dengan kondisi lahan.
Pengapuran tanaman
Tanah yang pH-nya masam dapat diperbaiki melalui pengapuran, misalnya dengan kapur kalsit (CaCO3) dolomit {CaMg (CO3)2}, kapur bakar (Quick lime, CaO)/kapur hidrat (Slakked lime,{Ca(OH)2}. Fungsi/kegunaan pengapuran tanah masam adalah untuk menaikan pH tanah, serta untuk menambah unsur-unsur Ca dan Mg.

Pemupukan tanaman

Tebarkan pupuk kandang di atas permukaan tanah, kemudian campurkan secara merata dengan lapisan tanah atas. Pupuk kandang dimasukkan pada tiap lubang tanam sebanyak 1-3 kg. Dosis pupuk kandang berkisar antara 10-30 ton/hektar. Lubang tanam dibuat ukuran 40 x 40 x 40 cm dengan jarak antar lubang 100-150 cm. Penyiapan lahan sebaiknya dilakukan pada musim kemarau/1-2 bulan sebelum musim hujan.
Pengairan dan Penyiraman tanaman
Pada fase awal pertumbuhan, tanaman melati membutuhkan ketersediaan air yang memadai. Pengairan perlu secara kontinyu tiap hari sampai tanaman berumur kurang lebih 1 bulan. Pengairan dilakukan 1-2 kali sehari yakni pada pagi dan sore hari. Cara pengairan adalah dengan disiram iar bersih tiap tanam hingga tanah di sekitar perakaran cukup basah.
Penyemprotan tanaman
Zat perangsang/zat pengatur Tumbuh (ZPT) dapat digunakan untuk mempertahankan dan meningkatkan produksi bunga, zat perangsang bunga yang berpengaruh baik terhadap pembungaan melati adalah Cycocel (Chloromiguat) dan Etherel. Tanaman melati yang di semprot dengan Cycocel berkonsentrasi 5.000 ppm memberikan hasil bunga yang paling tinggi, yakni 1,45 kg/ tanaman. Cara pemberiannya: zat perangsang bunga disemprotkan pada seluruh bagian tanaman, terutama bagian ujung dan tunas-tunas pembungaan. Konsentrasi yang dianjurkan 3.000 ppm–5.000 ppm untuk Cycocel atau 500-1.500 ppm bila digunakan Ethrel.

Pemangkasan tanaman

Pemangkasan tanaman pada umumnya dimaksudkan untuk mendapatkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman menjadi lebih baik seperti yang diinginkan. Pada tanaman melati, pemangkasan bentuk dilakukan untuk keperluan melati pot atau taman. J. sambac apabila dipangkas bagian cabang dan ranting-rantingnya secara cermat akan terbentuk tanaman yang mempunyai kanopi yang serasi terhadap ukuran pot dan wadahnya dengan jumlah bunga banyak. Demikian pula J. multiflorum dapat dibentuk menjadi tanaman yang tegak berbentuk payung dan penuh bunga dipermukaan kanopinya. Tanaman tersebut menjadi sangat indah dan menarik apabila diletakkan pada posisi yang tepat di dalam suatu taman.

Ciri dan umur panen

Ciri-ciri bunga melati yang sudah saatnya dipanen adalah ukuran kuntum bunga sudah besar (maksimal) dan masih kuncup / setengah mekar. Produksi bunga melati di Indoensia masih rendah yakni berkisar antara 20-25 kg/hektar/hari. Tanaman melati mulai berbunga pada umur 7-12 bulan setelah tanam. Panen bunga melati dapat dilakukan sepanjang tahun secara berkali-kali sampai umur tanaman antara 5-10 tahun. Setiap tahun berbunga tanaman melati umumnya berlangsung selama 12 minggu (3 bulan).
Cara Panen
Pemetikan bunga melati sebaiknya dilakukan pada pagi sore, yakni saat sinar suhu udara tidak terlalu panas.

CarA MenAnaM JahE yanG Baik

"CARA MENANAM JAHE YANG BENAR"

"Jahe" atau dalam bahasa Latin disebut Zingiber Officinale yang biasa kita pergunakan sebagai bumbu dapur, paling bagus apabila ditanam di tanah yang cukup mendapat sinar matahari."


"Jahe" apabila ditanam di pekarangan yang teduh, dapat tumbuh dan nampaknya juga subur. Akan tetapi yang subur cuman daunnya saja. Umbinya malah kecil-kecil. Padahal target kita bukan daunnya yang ingin kita ambil.

Selama ini ada anggapan salah kaprah, bahwa "jahe" dapat tumbuh di mana saja dengan gampang, sehingga boleh ditancapkan diatas tanah-tanah yang tidak dicangkul, biasanya akan menghasilkan umbi-umbi "jahe" yang mengecewakan.


MENYIAPKAN TANAH.

Apabila memiliki sebidang tanah di pinggir sungai yang kurang lebih 45 m tingginya di atas permukaan laut, buatlah selokan-selokan sedalam 75 cm - 1 m selebar 1/2 m, jarak antara selokan yang satu dengan selokan yang lain 1/2 m supaya dapat menimbulkan galian di atasnya. Setelah itu biarkan terbuka begitu saja selama 2 X 3 bulan supaya dapat diberi pupuk kandang atau kompos secara berangsur-angsur tiap kali memberi pupuk, jangan lupa menutupnya dengan tanah, supaya pupuk tidak rusak percuma.
Apabila pada permulaan musim penghujan nanti sudah mulai turun hujan gerimis, selokan-selokan tadi harus sudah selesai diberi pupuk dan tanah, sehingga anda dapat guludan-guludan setinggi 30 cm, yang kelak boleh ditancapi bibit "jahe". Jarak antara guludan satu dengan guludan yang lain minimal harus 1 m. Karena tanaman "jahe" nantinya dapat tumbuh sampai setinggi 80 cm, yang biasanya digunakan sebagaibibit, biasanya potongan-potongan akar tinggalnya yang ada satu atau beberapa buah unasnya (matanya). Tetapi dalam mencari bibit "jahe" pilih potongan akar tinggal yang paling besar dan tebal.


MENYIAPKAN BIBIT "JAHE".

"Jahe" yang kita kenal ada dua jenis. Keduanya dapat kita bedakan berdasarkan warna dari akar-akar tingga. Pada "jahe" merah, warna akarnya ungu, sedang pada "jahe" biasa, akarnya berwarna putih kekuningan. "Jahe" yang biasa, biasanya digunakan sebagai bumbu masak.

"Jahe" merah biasanya digunakan sebagai ramuan untuk mendorong menegaskan khasiat empon-empon(bumbu masak) dan lain-lain jejamuan. Terserah anda mau menanam bibit "jahe" yang biasa atau yang merah. Tergantung yang mana yang anda butuhkan.


CARA MENANAM "JAHE".

Apabila anda sudah memilih bibit "jahe" apa yang akan anda tanam, maka bibit-bibit "jahe" yang telah anda pilih harus ditanam sedalam 5 cm dalam tanah, dengan jarak 1/2 m, antara masing-masing bibit "jahe" tadi harus ditanam urut sepur.

Setelah menanam bibit, anda jangan berhenti mengumpulkan pupuk, karena masih diperlukan juga nanti untuk menimbun tanaman kalau sudah setinggi 15 - 20 cm.


CARA MEMUNGUT HASILNYA.

Setelah kira-kira 10 bulan, akar tinggal mereka sudah bisa dibilang tumbuh penuh (tidak dapat membesar lagi). Daun-daunnya juga mulai kering dan pada saat itulah anda boleh memungut hasilnya.

Untuk membongkar tanah guludan, sebaiknya menggunakan cangkul atau garpu supaya akar tinggal "jahe" tidak rusak. Jangan memungut hasil dengan mencabut tanaman begitu saja. Hasil normal produksi ladang tiap hektar adalah 60 kwintal. Jadi kalau anda belum dapat mencapai target ini, berarti ada yang salah, teknisnya yang kurang sempurna sehingga masih perlu diperbaiki.

Namun, kadang-kadang ada kalanya ada permintaan pasar "jahe" muda. Dalam hal ini, harus memungut "jahe" itu sesudah tanaman mencapai tinggi lebih kurang 1/2 m, sebelum daun-daun menjadi kering.

Biasanya "jahe" muda diperdagangkan berikut sebagian dari batangnya pula sepanjang kira-kira 20 cm, tapi biasanya merupakan permintaan lokal.

Semua hasil yang baru dipanen, harus segera dipotongi, akar-akar dan pangkal batangnya, sehingga hanya tinggal umbinya yang berbentuk tangan-tangan saja. Justru bagian yang bentuknya seperti tangan-tangan inilah yang diperdagangkan tapi tanahnya harus dibersihkan.

Gumpalan tanah yang melekat pada "jahe" harus dihilangkan supaya hasilnya dapat bersih dan laku dijual.


Di Jamaica, "jahe" yang baru dipungut segera dilempar ke dalam bak-bak air, kemudian diobok-obok supaya bersih sendiri. Kalau anda pengusaha perkebunan hasilnya untuk eksport, umbi "jahe" tadi harus bersih pula dari kulit-kulit selaput luarnya. Di Jamaica terkenal sebagai produsen "jahe" kering yang paling bagus, orang mengupas kulit selaput terluarnya dengan tangan setelah "jahe-jahe" tadi direndam dalam air panas. Setelah dikupas dimasukkan lagi ke dalam air, untuk dicuci sekali lagi sampai bersih. Kemudian "jahe" yang sudah bersih tadi direndam air lagi selama satu malam. Kadang-kadang dalam bak-bak perendam ini juga dibubuhkan air jeruk nipis, supaya warna "jahe" itu tetap muda. Sesudah itu semuanya dikeringkan diatas tikar disinar matahari sehari penuh, kalau sudah sore dimasukkan ke gudang kering.

Setelah dikeringkan begini selama 7 hari, biasanya "jahe" sudah cukup kering. Dan beratnya kira-kira tinggal 70% saja dari berat semula. Namun kadar sari "jahe"nya masih ada kira-kira 12% dan kualitasnya dipandang bagus, sehingga laku untuk dijual.
"Jahe" yang dianggap berkualitas tinggi memang "jahe-jahe" besar dan bersih, tapi tidak kering, bagian dalamnya tidak ada bagian-bagian yang patah dan tidak keriput.

"Jahe" termasuk dalam tanaman obat berkhasiat sekaligus bumbu penyedap masakan. "Jahe" juga diketahui memiliki kandungan anti nyeri alamiah sehingga cukup banyak orang yang menggunakan minyak "jahe" sebagai pereda nyeri dan juga bengkak.

Semog

CarA MenAnaM Padi yanG Baik

Cara Menanam Padi yang Baik

SEJARAH TANAMAN PADI
Padi termasuk genus Oryza L yang meliputi lebih kurang 25 spesies, tersebar didaerah tropik dan daerah sub tropik seperti Asia, Afrika, Amerika dan Australia. Menurut Chevalier dan Neguier padi berasal dari dua benua Oryza fatua Koenig dan Oryza sativa L berasal dari benua Asia, sedangkan jenis padi lainya yaitu Oryza stapfii Roschev dan Oryza glaberima Steund berasal dari Afrika barat.
Padi yang ada sekarang ini merupakan persilangan antara Oryza officinalis dan Oryza sativa f spontania. Di Indonesia pada mulanya tanaman padi diusahakan didaerah tanah kering dengan sistim ladang, akhirnya orang berusaha memantapkan basil usahanya dengan cara mengairi daerah yang curah hujannya kurang. Tanaman padi yang dapat tumbuh dengan baik didaerah tropis ialah Indica, sedangkan Japonica banyak diusakan didaerah sub tropika.
C. ARTI PENTING DAN MANFAAT PADI BAGI KEHIDUPAN MANUSIA
Padi merupakan bahan makanan yang menghasilkan beras. Bahan makanan ini merupakan makanan pokok bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Meskipun padi dapat digantikan oleh makanan lainnya, namun padi memiliki nilai tersendiri bagi orang yang biasa makan nasi dan tidak dapat dengan mudah digantikan oleh bahan makanan yang lain.
Padi adalah salah satu bahan makanan yang mengandung gizi dan penguat yang cukup bagi tubuh manusia, sebab didalamnya terkandung bahan yang mudah diubah menjadi energi. Oleh karena itu padi disebut juga makanan energi.
Menurut Collin Clark Papanek, nilai gizi yang diperlukan oleh setiap orang dewasa adalah 1821 calori yang apabila disetarakan dengan beras maka setiap hari diperlukan beras sebanyak 0,88 kg. Beras mengandung berbagai zat makanan antara lain: karbohidrat, protein, lemak, serat kasar, abu dan vitamin. Disamping itu beras mengandung beberapa unsur mineral antara lain: kalsium, magnesium, sodium, fosphor dan lain sebagainya.
D. SYARAT TUMBUH
Tanaman padi dapat hidup baik didaerah yang berhawa panas dan banyak mengandung uap air. Curah hujan yang baik rata-rata 200 mm per bulan atau lebih, dengan distribusi selama 4 bulan, curah hujan yang dikehendaki per tahun sekitar 1500 -2000 mm. Suhu yang baik untuk pertumbuhan tanaman padi 23 °C. Tinggi tempat yang cocok untuk tanaman padi berkisar antara 0 -1500 m dpl.
Tanah yang baik untuk pertumbuhan tanaman padi adalah tanah sawah yang kandungan fraksi pasir, debu dan lempung dalam perbandingan tertentu dengan diperlukan air dalam jurnlah yang cukup. Padi dapat tumbuh dengan baik pada tanah yang ketebalan lapisan atasnya antara 18 -22 cm dengan pH antara 4 -7.
BAB II
BERCOCOK TANAM PADI
Padi dibudidayakan dengan tujuan mendapatkan hasil yang setinggi-tinginya dengan kualitas sebaik mungkin, untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan maka, tanaman yang akan ditanam harus sehat dan subur. Tanaman yang sehat ialah tanaman yang tidak terserang oleh hama dan penyakit, tidak mengalami defisiensi hara, baik unsur hara yang diperlukan dalam jumlah besar maupun dalam jumlah kecil. Sedangkan tanaman subur ialah tanaman yang pertumbuhan clan perkembangannya tidak terhambat, entah oleh kondisi biji atau kondisi lingkungan.
PADI SAWAH
Teknik bercocok tanam yang baik sangat diperlukan untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan. Hal ini harus dimulai dari awal, yaitu sejak dilakukan persemaian sampai tanaman itu bisa dipanen. Dalam proses pertumbuhan tanaman hingga berbuah ini harus dipelihara yang baik, terutama harus diusahakan agar tanaman terhindar dari serangan hama dan penyakit yang sering kali menurunkan produksi.
1. PERSEMAIAN
Membuat persemaian merupakan langkah awal bertanam padi. Pembuatan persemaian memerlukan suatu persiapan yang sebaik-baiknya, sebab benih di persemaian ini akan menentukan pertumbuhan padi di sawah, oleh karena itu persemian harus benar-benar mendapat perhatian, agar harapan untuk mendapatkan bibit padi yang sehat dan subur dapat tercapai.
a. Penggunaan benih
- Benih unggul
- Bersertifikat
- Kebutuhan benih 25 -30 kg / ha
b. Persiapan lahan untuk persemaian
- Tanah harus subur
- Cahaya matahari
- Pengairan
- Pengawasan
c.
Pengolahan tanah calon persemaian
- Persemaian kering
- Persemaian basah
- Persemaian sistem dapog
Persemaian Kering
Persemaian kering biasanya dilakukan pada tanah-tanah remah, banyak terdapat didaerah sawah tadah hujan. Persemaian tanah kering harus dilakukan dengan baik yaitu :
- Tanah dibersihkan dari rumput clan sisa -sisa jerami yang masih tertinggal, agar tidak mengganggu pertumbuhan bibit.
- Tanah dibajak atau dicangkul lebih dalam dari pada apa yang dilakukan pada persemaian basah, agar akar bibit bisa dapat memasuki tanah lebih dalam, sehingga dapat menyerap hara lebih banyak.
- Selanjutnya tanah digaru
Areal persemaian yang tanahnya sempit dapat dikerjakan dengan cangkul, yang pada dasarnya pengolahan tanah ini bertujuan untuk memperbaiki struktur tanah, agar tanah menjadi gembur.
Ukuran bedengan persemaian :
- Panjang bedengan : 500 -600 cm atau menurut kebutuhan, akan tetapi perlu diupayakan agar bedengan tersebut tidak terlalu panjag
- Lebar bedengan : 100 -150 cm
- Tinggi bedengan : 20 -30 cm
Diantara kedua bedengan yang berdekatan selokan, dengan ukuran lebar 30-40 cm. Pembuatan selokan ini dimaksud untuk mempermudah :
- Penaburan benih dan pencabutan bibit
- Pemeliharaan bibit dipersemaian meliputi :
¬ Penyiangan
¬ Pengairan
¬ Pemupukan
¬ Pemberantasan hama dan penyakit
Persemaian diupayakan lebih dari 1/25 luas sawah yang akan ditanami, penggunaan benih pada persemaian kering lebih banyak dari persemaian basah.
Persemaian Basah
Perbedaan antara persemaian kering dan basah terletak pada penggunaan air. Persemaian basah, sejak awal pengolahan tanah telah membutuhkan genangan air. Fungsi genangan air:
- Air akan melunakan tanah
- Air dapat mematikan tanaman pengganggu ( rumput )
- Air dapat dipergunakan untuk memberantas serangga pernsak bibit
Tanah yang telah cukup memperoleh genangan air akan menjadi lunak, tanah yang sudah lunak ini diolah dengan bajak dan garu masing-masing 2 kali. Namun sebelum pengolahan tanah harus dilakukan perbaikan pematang terlebih dahulu, kemudian petak sawah dibagi menurut keperluan. Luas persemaian yang digunakan 1/20 dari areal pertanaman yang akan ditanami.
Sistem Dapog
Di Filipina telah dikenal cara penyemaian dengan sistem dapog, sistem tersebut di Kabupaten Bantul telah dipraktekan di Desa Pendowoharjo, Sewon.
Cara penyemaian dengan sistem dapog :
- Persiapan persemaian seperti pada persemaian basah
- Petak yang akan ditebari benih ditutup dengan daun pisang
- Kemudian benih ditebarkan diatas daun pisang, sehingga pertumbuhan benih dapat menyerap makanan dari putik lembaga
- Setiap hari daun pisang ditekan sedikit demi sedikit kebawah
- Air dimasukan sedikit demi sedikit hingga cukup sampai hari ke 4
- Pada umur 10 hari daun pisang digulung dan dipindahkan kepersemaian yang baru atau tempat penanaman disawah
d. Penaburan benih
Perlakuan sebagai upaya persiapan
Benih terlebih dahulu direndam dalam air dengan maksud :
- Seleksi terhadap benih yang kurang baik, terapung, melayang harus dibuang
- Agar terjadi proses tisiologis
Proses tisiologis berarti terjadinya perubahan didalam benih yang akhimya benih cepat berkecambah. Terserap atau masuknya air kedalam benih akan mempercepat proses tisiologis
Lama perendaman benih
Benih direndam dalam air selama 24 jam, kemudian diperam ( sebelumnya ditiriskan atau dietus )
Lamanya pemeraman
Benih diperam selama 48 jam, agar didalam pemeraman tersebut benih berkecambah.
Pelaksanaan menebar benih
Hal- hal yang hams diperhatikan dalam menebar benih adalah :
- Benih telah berkecambah dengan panjang kurang lebih 1 mm
- Benih tersebar rata
- Kerapatan benih harus sama
e. Pemeliharaan persemaian
1) Pengairan
Pada pesemaian secara kering
Pengairan pada pesemaian kering dilakukan dengan cara mengalirkan air keselokan yang berada diantara bedengan, agar terjadi perembesan sehingga pertumbuhan tanaman dapat berlangsung, meskipun dalam hal ini sering kali ditumbuhi oleh tumbuhan pengganggu atau rumput. Air berperan menghambat atau bahkan menghentikan pertumbuhan tanaman pengganggu / rumput. Perlu diketahui bahwa banyaknya air dan kedalamanya merupakan faktor yang memperngaruhi perkembangan semai, terutama pada pesemaian yang dilakukan secara basah.
Pada pesemaian basah
Pengairan pada pesemaian basah dilakukan dengan cara sebagai berikut :
- Bedengan digenangi air selama 24 jam
- Setelah genagan itu berlangsung selama 24 jam, kemudian air dikurang hingga keadakan macak-macak ( nyemek-nyemek ), kemudian benih mulai bisa disebar
Pengurangan air pada pesemaian hingga keadaan air menjadi macak-macak ini, dimaksudkan agar:
0 Benih yang disebar dapat merata daD mudah melekat ditanah sehingga akar mudah masuk kedalam tanah.
- Benih tidak busuk akibat genagan air
- Memudahkan benih bernafas / mengambil oksigen langsung dari udara, sehingga proses perkecambahan lebih cepat
- Benih mendapat sinar matahari secara langsung
Agar benih dalam bedengan tidak hanyut, maka air harus diatur sesuai dengan keadaan, misalnya : bila akan terjadi hujan maka bedengan perlu digenangi air, agar benih tidak hanyut. Penggenangan air dilakukan lagi pada saat menjelang pemindahan bibit dari pesemaian kelahan pertanaman, untuk memudahkan pencabutan.
2) Pemupukan dipersemaian
Biasanya unsur hara yang diperlukan tanaman dalam jumlah besar ialah unsur hara makro. Sedangkan pupuk buatan / anorganik seperti Urea, TSP dll diberikan menjelang penyebaran benih dipesemaian, bila perlu diberi zat pengatur tumbuh. Pemberian zat pengatur tumbuh pada benih dilakukan menjelang benih disebar.
2.
PERSIAPAN DAN PENGOLAHAN TANAH SAWAH
Pengolahan tanah bertujuan mengubah keadaan tanah pertanian dengan alat tertentu hingga memperoleh susunan tanah ( struktur tanah ) yang dikehendaki oleh tanaman. Pengolahan tanah sawah terdiri dari beberapa tahap :
a. Pembersihan
b. Pencangkulan
c. Pembajakan
d. Penggaruan
a. Pembersihan
- Selokan-selokan perlu dibersihkan
- Jerami yang ada perlu dibabat untuk pembuatan kompos
b. Pencangkulan
Perbaikan pematang dan petak sawah yang sukar dibajak
c. Membajak
- Memecah tanah menjadi bongkahan-bongkahan tanah
- Membalikkan tanah beserta tumbuhan rumput ( jerami ) sehingga akhirnya membusuk.
- Proses pembusukan dengan bantuan mikro organisme yang ada dalam tanah
d. Menggaru
- Meratakan dan menghancurkan gumpalan-gumpalan tanah
- Pada saat menggaru sebaiknya sawah dalam keaadan basah
- Selama digaru saluran pemasukan dan pengeluaran air ditutup agar lumpur tidak hanyut terbawa air keluar
- Penggaruan yang dilakukan berulang kali akan memberikan keuntungan
- Permukaan tanah menjadi rata
- Air yang merembes kebawah menjadi berkurang -Sisa tanaman atau rumput akan terbenam
- Penanaman menjadi mudah
- Meratakan pembagian pupuk dan pupuk terbenam
3.
PENANAMAN
Dalam penanaman bibit padi, harus diperhatikan sebelumnya adalah :
a. Persiapan lahan
b. Umur bibit
c. Tahap penanaman
a. Persiapan lahan
Tanah yang sudah diolah dengan cara yang baik, akhirnya siap untuk ditanami bibit padi.
b. Umur bibit
Bila umur bibit sudah cukup sesuai dengan jenis padi, bib it terse but segera dapat dipindahkan dengan cara mencabut bibit
c. Tahap penanaman
Tahap penanaman dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu
1. Memindahkan bibit
2. Menanam
1) Memindahkan bibit
Bibit dipesemaian yang telah berumum 17-25 hari ( tergantung jenis padinya, genjah / dalam ) dapat segera dipindahkan kelahan yang telah disiapkan.
Syarat -syarat bibit yang siap dipindahkan ke sawah :
- Bibit telah berumur 17 -25 hari
- Bibit berdaun 5 -7 helai
- Batang bagian bawah besar, dan kuat
- Pertumbuhan bibit seragam ( pada jenis padi yang sama)
- Bibit tidak terserang hama dan penyakit
Bibit yang berumur lebih dari 25 hari kurang baik, bahkan mungkin telah ada yang mempunyai anakan.
2)
Menanam
Dalam menanam bibit padi, hal- hal yang harus diperhatikan adalah :
a. Sistim larikan ( cara tanam )
b. Jarak tanam
c. Hubungan tanaman
d. Jumlah tanaman tiap lobang
e. Kedalam menanam bibit
f. Cara menanam
a) Sistim larikan ( cara tanam )
- Akan kelihatan rapi
- Memudahkan pemeliharaan terutama dalam penyiangan
- Pemupukan, pengendalian hama dan penyakit akan lebih baik dan cepat
- Dan perlakuan-perlakuan lainnya
- Kebutuhan bibit / pemakaian benih bisa diketahui dengan mudah
b) Jarak tanam
Faktor yang ikut menentukan jarak tanam pada tanaman padi, tergantung pada :
- .Jenis tanaman
- Kesuburan tanah
- Ketinggian tempat / musim
- Jenis tanaman
Jenis padi tertentu dapat menghasilkan banyak anakan. Jumlah anakan yang banyak memerlukan jarak tanam yang lebih besar, sebaliknya jenis padi yang memiliki jumlah anakan sedikit memerlukan jarak tanam yang lebih sempit.
- Kesuburan tanah
Penyerapan hara oleh akar tanaman padi akan mempengaruhi penentuan jarak tanam, sebab perkembangan akar atau tanaman itu sendiri pada tanah yang subur lebih baik daTi pada perkembangan akar / tanaman pada tanah yang kurang subur. Oleh karena itu jarak tanam yang dibutuhkan pada tanah yang suburpun akan lebih lebar daTi pada jarak tanam padah tanah yang jurang subur.
- Ketinggian tempat.
Daerah yang mempunyai ketinggian tertentu seperti daerah pegunungan akan memerlikan jarakn tanam yang lebih rapat dari pada jarak tanam didataran rendah, hal ini berhubungan erat dengan penyediaan air. Tanaman padi varietas unggul memerlukan jarak tanam 20 x 20 cm pada musim kemarau, dan 25 x 25 cm pada musim hujan.
c) Hubungan tanaman
Hubungan tanaman berkaitan dengan jarak tanam. Hubungan tanaman yang sering diterapkan ialah :
- Hubungan tanaman bujur sangkar ( segi empat )
- Hubungan tanaman empat persegi panjang.
- Hubungan tanaman 2 baris.
d) Jumlah tanaman ( bibit ) tiap lobang.
Bibit tanaman yang baik sangat menentukan penggunaannya pada setiap lubang. Pemakian bibit tiap lubang antara 2 -3 batang
e) Kedalaman penanaman bibit
Bibit yang ditanam terlalu dalam / dangkal menyebabkan pertumbuhan tanaman kurang baik, kedalam tanaman yang baik 3 -4 cm.
f) Cara menanam
Penanaman bibit padi diawali dengan menggaris tanah / menggunakan tali pengukur untuk menentukan jarak tanam. Setelah pengukuran jarak tanam selesai dilakukan penanaman padi secara serentak.
4.
PEMELIHARAAN
Meliputi :
a. Penyulaman dan penyiangan
b. Pengairan
c. Pemupukan
a. Penyulaman dan penyiangan.
Yang harns diperhatikan dalam penyulaman :
- Bibit yang digunakan harus jenis yang sama
- Bibit yang digunakan merupakan sisa bibit yang terdahulu
- Penyulaman tidak boleh melampoi 10 hari setelah tanam.
- Selain tanaman pokok ( tanaman pengganggu ) supaya dihilangkan.
b. Pengairan
Pengairan disawah dapat dibedakan :
- Pengairan secara terus menerus
- Pengairan secara piriodik
c.Pemupukan
Tujuannya adalah untuk mencukupi kebutuhan makanan yang berperan sangat penting bagi tanaman baik dalam proses pertumbuhan / produksi, pupuk yang sering digunakan oleh petani berupa :
- Pupuk alam ( organik )
- Pupuk buatan ( an organik )
Dosis pupuk yang digunakan :
- Pupuk Urea 250 -300 kg / ha
- Pupuk SP 36 75 -100 kg / ha
- Pupuk KCI 50 -100 kg / ha
- Atau disesuaikan dengan analisa tanah

CarA MenAnaM CabE yanG Baik

Cara Menanan Cabe Yang Baik

Menanam Cabe merupakan kegiatan budidaya pertanian yang bisa dibilang cukup kompleks. Dibandingkan dengan menanam tanaman hortikultura yang lain, menanam cabe memerlukan keahlian dan intensitas perawatan yang lebih optimal. Ada pun cara menanam cabe yang baik  menurut berbagi sumber dan refrensi akan saya bahas di postingan ini.
Cara menanam cabe sebenarnya relatif sama dengan cara menanam tomat karena memang dua tanaman ini satu famili yaitu solanaceae. Cara menanam cabe rawit dan cara menanam cabe merah tentu ada perbedaan. Struktus fidiologis tanaman yang berbeda tentu akan membuat jenih serangan hama penyakit cabe pada cabe rawit dan cabe merah berbeda. Walaupun sebenarnya secara umum teknik menanam nya sama.
Yang paling utama dan penting dalam menanam cabe adalah dasaran. Yang dimaksud dasaran di sini adalah tanah yang akan digunakan media penanaman. Tanah yang mau ditanami cabe harus berada pada ph 5-6, gembur, dan kaya humus.  Jika tanah masih kondisi asam atau sering ditanami tanaman yang satu family, maka penting untuk penambahan kapur pertanian atau dolomit untuk meningkatkan ph. Penambahan kapur untuk meningkatkan ph sudah merupakan penyelesaian 50% terhadap kendala kesuburan tanah, salin itu juga penambahan dolomit dapan memberikan unsur kalsium di tanah yang sangat dibutuhkan tanaman saat berbunga nanti. Sangat dianjurkan menanam cabe menggunakan plastik mulsa hitam perak dengan posisi warna hitam di bawah dan warna perak di atas.
Untuk mengurangi serangan hama penyakit dan memudahkan perawatan tanaman cabe nantinya, sebaiknya jarak tanam jangan terlalu rapat. Hal ini juga bisa diaplikasikan dengan cara menanam satu baris saja dalam satu gulut (bedeng tanam). Jarak tanam yang dianjurkan adalah 60 x 60 cm. Namun hal ini juga dipengaruhi oleh musim, kalau musim kemarau menanam cabe dengan jarak agak rapat mungkin tidak akan terlalu bermasalah, tetapi jika pada musim penghujan akan menyebabkan tanaman cabe mudah terserang penyakit jamur.
Tanaman Cabe Satu Gulut

Pada masa vegetatif atau masa sebelum tanaman berbunga, yang paling penting untuk difokuskan adalah unsur makro tanaman. Pada fase ini tanaman cabe membutuhkan asupan unsur N yang cukup dan pengairan yang baik. Saya merefrensikan penggunaan ZPT berbahan aktif GIBERALIN, kalau teman-teman di malang sering menggunakan produk bernama BIGEST. Dengan BIGEST pertumbuhan vegetatif jadi lebih cepat dan tanaman menjadi tinggi. Namun perlu diperhatikan bila kita menggunakan giberalin, karena bahan ini bersifat memecah sel tanaman untuk berkembang cepat, sehingga tanaman cabe membutuhkan nutrisi makanan yang banyak. Jadi selain disemprot menggunakan BIGEST, pemupukan kocor juga harus dilakukan.
Pada saat tanaman cabe mulai berbunga, hentikan pemakaian giberalin karena justru akan membuat bunga rontok. Saatnya memasukkan unsur mikro pada tanaman. Fokus kita setelah bunga muncul pada cara menanam cabe yang baik adalah pembentukan buah. Yang harus kita kendalikan selain hama penyakit adalah bagaimana meminimalisir bunga agar tidak rontok dan dapat jadi buah 100%. Pada fase ini semprotlah tanaman cabe menggunakan nutrisi tanaman yang mengandung borron, calsium, dan glukosa. Yang biasa saya rekomendasikan adalah FITOMIC.
Menanam cabe tidak lepas dari yang namanya hama penyakit. Kendalikanlah hama penyakit dengan pestisida berbahan aktif yang rendah terlebih dahulu. Baru jika tidak mampu gunakanlah yang kelas di atasnya. Hal ini penting untuk mencegah resistensi hama penyakit itu sendiri.
Untuk menghindari penyakit lalat buah, kita bisa menggunakan perangkap feromon atau menyemprotkan pestisida yang baunya menyengat sehingga lalat buah tidak suka. Selain itu jika ada buah yang sudah terserang segeralah petik dan musnahkan.
Cara mengatasi penyakit antraknose (pathek) adalah dengan penyemprotan fungisida sistemik dan kontak pada daun dan buah. Penyakit ini asal mulanya berawal dari serangan bercak daun di daun lalu menular di buah. Untuk buah cabe yang sudah terserang tidak bisa disembuhkan, untuk mengatasinya gunakanlah varietas yang tahan dan penyemprotan pestisida secara rutin untuk pencegahan.
Selanjutnya penyakit layu pada cabe. Layu pada tanaman cabe disebabkan oleh dua patogen, yaitu jamur (fusarium) dan bakteri. Ciri-ciri layu fusarium adalah tanaman layu serempak perlahan dari bawah lalu ke daun atas dan akhirnya kering, pada akar bila dicabut tampak kering dan berwarna coklat tidak berbau. Sedangkan layu bakteri biasanya menyerang beberapa bagian tanaman dan layunya perlahan-lahan, akarnya basah dan menimbulkan bau busuk. Untuk mengendalikannya gunakanlah fungisida sistemik MAGENTA untuk layu fusarium dengan cara dikocor pada akar, dan bakterisida AGREP untuk layu bakteri.

Sabtu, 25 Februari 2012

BukU rEsEP MakaNan INDONESIA

From the category archives:

Masakan Indonesia

Resep Masakan Opor Ayam Kurma

Thumbnail image for Resep Masakan Opor Ayam KurmaBahan membuat opor ayam kurma:
1 kg ayam, potong-potong
1200 ml santan cair
100 g kurma, buang bijinya
300 ml santan kental
3 sdm minyak goreng
Bumbu membuat opor ayam kurma :
7 butir bawang merah, haluskan
5 siung bawang putih, haluskan
4 butir kemiri, haluskan
2 cm jahe, memarkan
3 batang serai, memarkan
2 cm lengkuas, memarkan
1 lembar daun salam
2 lembar daun jeruk purut
1 sdm air [...]
Lihat Resep Lengkapnya →

Resep Masakan Rendang Padang

Thumbnail image for Resep Masakan Rendang Padangahan membuat rendang padang:
1 ½  kg daging tanpa lemak, potong 4×4 cm
2 lt santan dari 2 butir kelapa
Bumbu membuat rendang padang:
2 lembar daun kunyit, simpulkan
4 lembar daun jeruk purut
2 batang daun serai, memarkan
2 cm asam kandis/gelugur
Bahan membuat rendang padang:
1 ½  kg daging tanpa lemak, potong 4×4 cm
2 lt santan dari 2 butir kelapa
Bumbu membuat rendang [...]
Lihat Resep Lengkapnya →

Resep Masakan Kering Tempe Teri Medan

Thumbnail image for Resep Masakan Kering Tempe Teri MedanBahan kering tempe teri medan:
500 g tempe, potong bentuk batang korek api
100 g kacang tanah, goreng
100 g teri medan/teri nasi
5 sdm minyak goreng
Bumbu kering tempe teri medan:
60 g gula merah, iris tipis
12 butir bawang merah, haluskan
4 siung bawang putih, haluskan
7 buah cabe merah, haluskan
2 lembar daun salam
4 cm lengkuas, memarkan
1 sdm air asam jawa
1 sdt [...]
Lihat Resep Lengkapnya →

Resep Masakan Ayam Masak Pedas

Thumbnail image for Resep Masakan Ayam Masak PedasBahan Membuat Ayam Masak Pedas:
500 g ayam, potong-potong
100 g tepung terigu
Minyak untuk menggoreng
Bumbu Membuat Ayam Masak Pedas:
7 butir bawang merah, haluskan
5 siung bawang putih, haluskan
9 buah cabe merah, haluskan
1 sdm air jeruk nipis
2 sdt gula pasir
3 cm lengkuas, memarkan
2 batang serai, memarkan
1 sdt garam halus
Cara Membuat ayam masak pedas:
Bumbui potongan ayam dengan garam, aduk rata. [...]
Lihat Resep Lengkapnya →

Resep Berbuka Puasa Kolak Biji Salak

Thumbnail image for Resep Berbuka Puasa Kolak Biji SalakCara Membuat Biji Salak:
600 g ubi jalar kuning, kupas, kukus, haluskan
100 g tepung kanji
1 sdt garam halus
½ sdt bubuk vanili
2 tetes pewarna makanan warna kuning
Kuah:
100 g gula merah, iris halus
100 g gula pasir
1500 ml air
1 lembar daun pandan, potong-potong
½ sdt garam halus
2 sdm tepung kanji
3 cm kayu manis
Pelengkap:
200 ml santan kental
150 g potongan agar-agar tawar
Cara [...]
Lihat Resep Lengkapnya →

Resep Minuman Segar Dingin Es Kolak Aneka Kacang Ubi

Thumbnail image for Resep Minuman Segar Dingin Es Kolak Aneka Kacang UbiBahan membuat Minuman Dingin Es Kolak Kacang Ubi:
100 gram kacang hijau, rendam, rebus
100 gram kacang merah, rendam, rebus
100 gram kacang tanah, rebus empuk
1 buah ubi merah, potong dadu
2 gelas air
2 lembar daun pandan
150 gram gula pasir
1/2 sendok teh garam
Es batu secukupnya
100 ml santan dari  1/2 butir kelapa
Cara membuat Minuman Dingin Es Kolak Kacang Ubi:
Ubi, air, [...]
Lihat Resep Lengkapnya →

Resep Minuman Segar Dingin Es Kacang Rebus

Thumbnail image for Resep Minuman Segar Dingin Es Kacang RebusBahan membuat Minuman Dingin Es Kacang Rebus:
100 gram kacang tanah, rebus empuk
50 gram biji delima rebus
10 mata nangka, potong-potong
3 gelas santan encer
Es batu
Sirup stroberi secukupnya
Cara membuat Minuman Dingin Es Kacang Rebus:
Siapkan gelas. Isi dengan kacang rebus, biji delima, nangka potongan.
Beri santan, es, sirup stroberi.
Lihat Resep Lengkapnya →

Resep Minuman Segar Dingin Es Kacang Hijau

resep buka puasa es kacang hijau minuman dinginBahan membuat Minuman Dingin Es Kacang Hijau:
200 gram kacang hijau, cuci, rendam
2 lembar daun pandan
2 gelas air
200 gram gula merah dan 1gelas air, masak lalu saring
10 buah daging buah nangka, potong-potong
1/2 gelas santan kental dari 1/4 butir kelapa
Susu kental manis secukupnya
Es batu secukupnya
Cara  membuat Minuman Dingin Es Kacang Hijau:
Kacang, pandan, air didihkan sampai empuk.
Sajikan kacan

Jumat, 24 Februari 2012

Makanan khaS kOrEa SeLataN

Makanan Khas Korea Selatan

1. kimchi



Kimchi adalah makanan tradisional Korea, salah satu jenis asinan sayur hasil fermentasi yang diberi bumbu pedas. Setelah digarami dan dicuci, sayuran dicampur dengan bumbu yang dibuat dari udang krill, kecap ikan, bawang putih, jahe dan bubuk cabai merah.

Sayuran yang paling umum dibuat kimchi adalah sawi putih dan lobak. Di zaman dulu, kimchi diucapkan sebagai chim-chae (Hangul: 침채; Hanja: 沈菜) yang berarti "sayuran yang diren